MENELISIK MAKNA SIMBOLIS (METAFORA) DALAM BAHASA MANGGARAI
- Muku sa puu neka woleng curup = Pisang serumpun jangan berlainan kata. (JPS, 25 - 2 - 2-25)
- Teu sa ambong neka woleng jaong = Tebu serumpun jangan berbeda tutur. (JPS, 25 - 2 - 2-25)
- Wakak betong asa, manga wake nipu tae = Tumbang bambu....(asa = + .....), ada akar yang membereskan kata. (JPS, 25 - 2 - 2-25)
- Muntung gurung puu, manga wungkut nipu curup = Terbakar pangkal bambu, ada pembatas buku yang merawat tuturan. (JPS, 25 - 2 - 2-25)
- Pongo laing botol (roba - menurut saya - FJ - ) , somba laing lopa, sap laing bara (diikat oleh minuman dalam robo / tawu/ botol), minta maaf melalui lopa, ........(sap) dengan perut (?) (JPS, 20 Mei 2025),
(JPS, 25 - 2 - 2-25)