Rabu, 26 Februari 2025

MENELISIK MAKNA SIMBOLIS (METAFORA) DALAM BAHASA MANGGARAI

 MENELISIK MAKNA SIMBOLIS (METAFORA) DALAM BAHASA MANGGARAI


  1. Muku sa puu  neka  woleng  curup = Pisang  serumpun jangan berlainan kata.  (JPS, 25 - 2 - 2-25)
  2. Teu sa ambong neka  woleng  jaong =  Tebu serumpun jangan berbeda  tutur.  (JPS, 25 - 2 - 2-25)
  3. Wakak betong asa, manga wake nipu tae = Tumbang bambu....(asa = + .....), ada akar yang membereskan kata. (JPS, 25 - 2 - 2-25)
  4. Muntung  gurung puu, manga wungkut nipu curup =  Terbakar  pangkal bambu, ada  pembatas buku yang merawat  tuturan. (JPS, 25 - 2 - 2-25)
  5. Pongo laing botol (roba - menurut saya - FJ - ) , somba  laing   lopa, sap laing  bara  (diikat oleh minuman dalam  robo / tawu/  botol),  minta maaf melalui lopa, ........(sap) dengan  perut (?)  (JPS, 20 Mei 2025), 

(JPS, 25 - 2 - 2-25)