Sabtu, 21 Februari 2015

KEBUDAYAAN MEMPENGARUHI KUALITAS KEHIDUPAN

KEBUDAYAAN MEMPENGARUHI KUALITAS KEHIDUPAN MASYARAKAT

Aspek positif  apa dalam budaya Manggarai yang membuat kualitas intelektual dan kepribadian semakin baik?

Budaya  Manggarai yang membuat  lebih cerdas:
  1. visi:  lempo haeng leso, uwa haeng wulang, langkas  haeng ntala
  2. Harapan orang tua tehadap anak: cukup  kami yang menderita, kamu harus lebih baik
  3. Pengorbanan orang tua: rela berhutang (jual harta: tanah / hewan, kredit) demi menyekolahkan anak
  4. Gotong royong: leles / dodo /arisan: manga  weri manga todo; pesta sekolah
  5. Pasrah  kepada Yang Ilahi:  mau toe  baeng  le Morin (semoga Tuhan berbelas kasih)
  6. Hasrat  yang  kuat: rani  nai, harat nanang : kemauan, di mana ada kemauan, di situ ada jalan.
  7.  Determinasi:
Pola Budaya  Manggarai yang membuat   kepribadian lebih baik:
  1. Sopan santun : Inggos  wale  io  - paes  wae  tae:
  2. Tahu diri: neka ngong ata  lombong lala kali ru lombong  muku (jangan katakan orang jelek pahadal diri sendiri lebih jelek. Harus  ukur  diri, tahu diri)
  3. Sikap adil:  pati gisi arit,  singke  gisi iret (bagi sebaris demi sebaris, belah sebuku demi sebuku)
  4. Jangan mengambil milik orang: Neka daku  ngong  data
  5. Harga diri: sama-sama manga rang (sama-sama  punya  harkat dan martabat)
  6. Kerja sama / Persatuan : lonto leok
  7. Rela hidup prihatin: pai't - pa'it  nai ( hidup prihatin, apa  adanya)




Pola Budaya yang  membuat kesehatan lebih baik:

1. Keralaan ibu hamil untuk datang konsultasi di  dukun/ petugas kesehatan
2. Ada kerja sama  dukun dengan  bidan ( bandingkan  persalinan Mm  Tia  di Wela. Ada bidan, ada dukun  persalinan di  PUSTU Wela. Dari  situ  dirujuk ke RS Cancar. Ada pendarahan. Selamat  bayi  dan  ibu.).

”Harus ada perubahan budaya dalam masyarakat. Dukun berperan besar karena mereka bagian dari tradisi,”
 ujar Willy.Ini   perubahan budaya warga menyangkut kesehatan.

 Sejak dicanangkan Program Kemitraan Bidan-Dukun Bayi tahun 2007—diprakarsai Pemerintah Kabupaten Takalar dan difasilitasi Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak (Unicef)

 (http://health.kompas.com/read/2010/02/04/07010062/Bu.Dukun.Pergi.ke.Kantor, diunduh pada 21 Peb. 2015, pukul 16:57).


JPS,