Socrates adalah filsuf Yunani yang mengajarkan pentingnya refleksi. Refleksi merupakan kegiatan merenungi, menanyai, menguji diri sejauh mana diri saya benar, baik, bijaksana, luhur. Socreates mengajarkan orang untuk mengetahui dirinya sendiri. Socrates berkata: Kenalilah dirimu (Gnoti Seauton).
Metode Filsafat Socrates
Dalam mengajar Filsafat, Socrates menggunakan metode Elenchus (penyangkalan). Bagaimana penerapan praktis metode ini?
Socrates dan orang Manggarai.
Socrates mengajarkan orang untuk berefleksi, melihat ke dalam diri.
Orang manggarai mengajarkan hal yang sama. Ini tampak dalam beberapa ajarannya:
1. Bundu: Ninik riti run hi empo ( harafiah: si nenek melihat pantatnya sendiri). Arti yang sebenarnya: Ini bahasa analogi yang menggambarkan manusia yang muncul dari bambu. Bambu memiliki keharusan sejarah untuk tunduk bila telah mencapai usia tertentu. Ini sesungguhnya sama seperti Socrates, ajakan untuk merefleksi, kembali ke dalam diri.
(JPS 20 Feb. 2014).
Socrates mengajarkan orang untuk berefleksi, melihat ke dalam diri.
Orang manggarai mengajarkan hal yang sama. Ini tampak dalam beberapa ajarannya:
1. Bundu: Ninik riti run hi empo ( harafiah: si nenek melihat pantatnya sendiri). Arti yang sebenarnya: Ini bahasa analogi yang menggambarkan manusia yang muncul dari bambu. Bambu memiliki keharusan sejarah untuk tunduk bila telah mencapai usia tertentu. Ini sesungguhnya sama seperti Socrates, ajakan untuk merefleksi, kembali ke dalam diri.
(JPS 20 Feb. 2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar